Langsung ke konten utama

Cerpen: Jiangkrek



Berangkat dari pertanyaan yang dikirim lewat WhatsApp tadi sore, tepatnya dari kawan saya yang baru saja akrab dan ternyata dia juga baru tau nama lengkap saya siapa.

Ya, barang tentu fokusnya pada nama belakang saya yang terasa agak aneh itu. Begini pertanyaannya: "Namamu kok onok Iramane seh Ga, bapakmu seneng dangdut ya?

"Kok tau?" Balas saya. (Sambil berharap dalam hati ada jawaban darinya: "karna kau telah menggoyangkan hatiku").

"Owalah, kan tenan" balasnya.

Dalam hati saya mbatin "yaah kecewa deh, ternyata jawabannya diluar dugaan".

"Emange kenapa?"

"Gpp Ga, koyok e aku ngerti namamu iku terinspirasi teko sopo" tandasnya.

"Sopo emang?"

"Koyok e bapakmu iku ngefans ambi penyanyi dangdut deh Ga", imbuhnya.

"Aku seh sempet berfikiran koyok ngunu yoan, emange awakmu ngerti sopo penyanyi seng difans i bapakku sampe beliau ngewenehi nama belakangku Irama?"

"Ngerti lah" balasnya dengan yakin.

"Sopo emang?" balas saya sembari penasaran.

"Jelas ngerti lah Ga, bapakmu iku mesti ngefans ambi penyanyi dangdut sing terkenal iko lho" balasnya lagi.

"Lha iyo sopo kok?" 

"Via Vallen kan?"

Saya kemudian sengaja tidak membalas pesannya.

Sembari mematikan paket data dan bergumam, "Jiangkrek bocah iki, dikiro bapakku dedek gemes kelahiran tahun 2000 an po piye!"

Komentar